Ada 1.000.000 pembaca Rss Feed sudah bergabung, Sudahkah anda?

Minggu, 04 Maret 2012

makalah perkembangan dan pertumbuhan manusia



MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA



Oleh Kelompok III :
Karlos Tempo
Asni Araroh
I Made A Wirantika
Suhartin Bandu


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2012




KATA PENGANTAR

Segala puji dan sukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas PSIKOLOGI PENDIDIKAN yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari beberapa sumber. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan Yesus Kristus akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA”.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.



Penulis
Tondano, 4 Maret 2012,,,,
 


DAFTAR ISI

       I.            KATA PENGANTAR
    II.            DAFTAR ISI
 III.            BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
B.     IDENTIFIKASI MASALAH ( LATAR BELAKANG )
C.     BATASAN MASALAH
 IV.            BAB II PEMBAHASAN
A.    PEMGERTIAN PERTUBUMUHAN DAN PERKEMBANGAN
B.     ASPEK – ASPEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
C.     PERISTIWA PERTUMBUHAN PRIBADI MANUSIA
D.    FASE – FASE PERKEMBANGAN
E.     TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
F.      KEMATANGAN DAN BELAJAR DALAM PROSES PERKEMBANGAN
G.    FUNGSI KEMATANGAN DAN BELAJAR DALAM PROSES PERKEMBANGAN
H.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
    V.            BAB III PENUTUP
v  KESIMPULAN
v  DARTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Studi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia merupakan usaha yang terus berlangsung dan berkembang. Seiring dengan perkembangannya, studi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia telah menjadi sebuah disiplin ilmu dengan tujuan untuk memahami lebih dalam tentang apa dan bagaimana proses perkembangan dan pertumbuhan manusia baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Sampai dengan saat ini kajian mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia telah banyak menunjukkan manfaat yang signifikan. Dan salah satu manfaat dari berkembangnya disiplin ilmu tentang perkembangan manusia ini adalah pendidikan. Dan jika kita berbicara pendidikan tentunya unsur yang mutlak ada ialah manusia itu sendiri. Nah, dalam hal ini kajian ataupun teori-teori mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan. Pendidikan ialah usaha sadar orang dewasa / pendidik untuk membantu membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak kearah kedewasaan.
Definisi pendidikan diatas mengisyaratkan bahwa agar setiap pendidik baik orang tua maupun guru memahami benar hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat membimbing atau mengarahkan mereka kearah kedewasaan yang diharapkan.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH (LATAR BELAKANG)
Perkembangan dan pertumbuhan manusia mulai dari proses pembuahan sampai dengan masa tua.

C.    BATASAN MASALAH
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
1.      Pengertian, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
2.      Aspek – aspek pertumbuhan dan perkembangan
3.      Fase – fase pertumbuahn dan perkembangan
4.      Tugas – tugas perkembangan




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pemgertian Pertubumuhan Dan Perkembangan
Perkembangan pribadi manusia menurut psikologi berlangsung sejak terjadinya konsepsi sampai mati, yaitu individu senantiasa mengalami perubahan – perubahan atau perkembangan.
Perkembangan yang dimaksut diatas adalah merupakan istilah dalam pengertian umum yang diartikan sebagai :“serangkaian perubahan dalam susunan yang berlangsung secara teratur, progrisif, jalin – menjalin dan terarah kepada kematangan atau kedewasaan“.
Kebanyakan para ahli psikologi cenderung membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. Istilah pertumbuhan diartikan sebagai “perubahan – perubahan yang bersifat kuantitatif yang menyangkut aspek fisik jasmaniah,”seperti perubahan – perubahan yang terjadi pada organ - organ dan struktur organ fisik sehingga anak semakin bertambah umurnya semakin besar dan semakin tinggi badannya.
Istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai “perubahan – perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental – psikologis manusia, ”seperti halnya perubahan – perubahan yang berkaitan dengan aspek pengatahuan, kemampuan, sifat sosial, moral, keyakinan agama, kecerdasan dan sebagainya, sehingga dangan perkembangan tersebut si anak akan semakin bertambah banyak pengatahuan dan kemampuannya juga semakin baik sifat sosialnya, moral, keyakinan agama dan sebagainya.

B.     Aspek – Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada diri si anak adalah menyangkut semua organ dan struktur organnya, seperti : organ fisik dalam misalnya jantung, paru-paru, otak dan sebagainya semuanya mengalami perubahan – perubahan secara kuantitatif yaitu semakin besar, semakin banyak, semakin lengkap strukturnya, sehingga si anak tinggi badannya dan pertumbuhannya selesai apabila semua organ fisiknya mencapai kematangan, sehingga anak mencapai kedewasaan fisik.
Adapun perkembangan mental psikologis yang terjadi pada diri si anak adalah mencakup semua aspek mental psikologis anak baik segi pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, sifat sosial, moral, agama, sikap, reaksi dan aspek – aspek mental psikologis lainnya yang semuanya itu melalui proses perkembangan akan mengalami perubahan secara kuantitatif dan kualitatif sehingga si anak bukan saja semakin banyak pengatahuan dan kemampuannya, tetapi juga semakin baik kualitas pengatahuan dan kemampuan yang dimilikinya.
Dengan proses pertumbuhan fisik dan perkembanga mental psikologis yang diperoleh anak secara maksimal dapat diharapkan si anak akan tumbuh berkembang menjadi manusia dewasa yang baik dan berkualitas sebagaimana yang diharapkan dirinya sendiri, juga oleh orang tua dan masyarakatnya.
Guna mewujudkan hasil perkembangan yang sangat diharapkan itu tidak ada cara lain kecuali dengan mengefektifkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para pendidik (orang tua dan guru) dalam membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak baik dirumah, di luar rumah maupun di sekolah, karena pada hakikatnya memperoleh bimbingan dan pendidikan yang baik itu adalah hak si anak dari pendidiknya.

C.    Peristiwa Pertumbuhan Pribadi Manusia
Peristiwa pertumbuhan pribadi manusia bertolak dari pristiwa awal herediter. Manusia berbentuk dari materil yang lemah. Materil yang dimaksud adalah materil genetis. Pertumbuhan genetis pada manusia tidak jauh berbeda dengan genetis padahewan,  karena keduanya merupakan organisme. Setiap organisme tubmuh dari keadaan sederhana dengan satu sel tunggal menjadi banyak sel dan banyak sel dan membentuk organisme yang bersusunan sangat komplek.

v  Hukum – hukum yang mengatur Pertumbuhan
a.      Pertumbuhan adalah kuantitatif serta kualitatif 
Pertumbuhan mencakup dua aspek perubahan, yaitu perubahan kuantitatif dan perubahan kualitatif. Perubahan kuantitatif mencakup division dan perbanyakan kromosom sel – sel penambahan jumlah seperti gigi, rambut, dan pembesaran materil jasmaniah. Perubahan struktur fisiologi dapat menyebabkan adanya perubahan emosional, ini menumbuhkan perangai pribadi manusia. Deferensiasi struktur dan akumulasi pengalaman menghasilkan reaksi – reaksi emosional yang lebih kompleks. Perubahan fungsi - fungsi fsikologis seperti otak dan sistem syaraf menghasilkan pertumbuhan kapasitas intelektual atau kecakapan untuk melakukan sesuatu.

b.      Pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkesinabungan dan teratur 
Pertumbuhan merupakan proses yang berkesinabungan, mulai dari keadaan sederhana sampai dengan keadaan kompleks. Kesinabungan pertumbuhan ini pada manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah tergantung, tidak  berkecakapan secara berangsur – angsur dapat menjadi orang yang kuat, berdiri sendiri dan berkecakapan dalam menghadapi ujian hidup.

c.       Tempo pertumbuhan adalah tidak sama
Urutan atau sequence pertumbuhan tidak bergerak dalam waktu yang konstan. Disamping itu, indicator – indicator kematangan tidak muncul dalam saat – saat yang teratur. Ada saat – saat dimana pertumbuhan berlangsung cepat, ada pula saat – saat dimana pertumbuhan berlangsung lambat.



d.      Taraf perkembangan berbagai aspek pertumbuhan adalah berbeda – beda
Tidak semua aspek pertumbuhan seperti fungsi jasmani, bahasa dan kapasitas intelekual berkembang dengan taraf yang sama dalam waktu yang sama. Sebagai contoh, orang tua sering khawatir berhubung anak – anaknya yang berumur satu tahun dapat menyebut beberapa kata, sedangkan tiga atau empat bulan berikutnya jarang sekali menyebutkan kata – kata baru, bahkan beberapa kata yang pernah dikuasai menjadi terlupakan. Perkembangan bahasa anak tidak sama cepat dengan perkembangan fungsi jasmani.

D.    Fase – Fase Perkembangan
Untuk memeudahkan kita dalam memahami tahapan perkembangan tersebut Elizabeth Hurlock secara lengkap telah membagi fase perkembangan manusia dalam sepuluh fase/masa perkembangan,yaitu:
a.       Masa Sebelum Lahir ( Pranatal ) Selama 280 Hari
b.      Masa Bayi Baru Lahir ( New Born ) 0,0-2 Minggu
c.       Masa Bayi ( Babyhood ) 2 Minggu – 2,0 Tahun
d.      Masa Kanak-Kanak Awal ( Early Childhood ) 2,0 – 6,0
e.       Masa Kanak-Kanak Akhir ( Later Childhood ) 6,0 – 12,0
f.       Masa Puber ( Puberty ) 11,0/12,0 – 15,0/16,0
g.      Masa Remaja ( Adolescence ) 15,0/16,0 – 21,0
h.      Masa Dewasa Awal ( Early Adulthood ) 21,0 – 40,0
i.        Masa Dewasa Madya ( Middle Adulthood ) 40,0 – 60,0
j.        Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood ) 60,0 - ….
Dari pembagian fase perkembangan diatas  berarti bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan anak itu berlangsung sejak masa pranatal sampai anak selesai masa remajanya.
1.      Masa Sebelum Lahir ( Pranatal )
Masa pranatal ini berlangsung dari sejak terjadinya konsepsi atau vertilasi sampai bayi lahir kira-kira lamanya 9 bulan 10 hari atau 280 hari.

2.      Masa Bayi Baru Lahir ( New Born )
Masa ini dimulai sejak lahir sampai bayi beruur kira-kira 15 hari. Masa ini merupakan masa pemberhentian (plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan / perkembangan. Masa ini dikenal juga dengan masa “resting age” yaitu masa istrahat guna menyesuaikan diri dengan keadaan baru di dunia ini.

3.      Masa Bayi ( Babyhood )
Masa ini berlangsung dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun. Ciri-ciri masa ini adalah :
a)      Masa bayi merupakan masa dasar yaitu masa-masa pembentukan  dasar-dasar kehidupan yang sesungguhnya pada masa ini banyak pola perilaku, sikap dan pola ekspresi emosi terbentuk.
b)      Bayi berkembang pesat baik fisik maupun psikologisnya sehingga penampilan dan kemampuannya pada masa ini banyak mengalami perubahan.

4.      Masa Kanak-Kanak Awal ( Early Childhood )
Masa kanak-kanak awal ini berlangsung dari umur 2,0 sampai 6,0 tahun. Masa ini sering di sebut usia sulit/problematis karena memelihara/mendidik mereka sulit. Masa ini juga disebut sebagai usia main karena sebagian besar hidup anak waktunya dihabiskan untuk bermain.

5.      Masa Kanak-Kanak Akhir ( Later Childhood )
Masa kanak-kanak akhir atau disebut juga  masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun sampai 12 tahun.

6.      Masa Puber ( Puberty )
Masa puber merupakan periode tumpang tindih karena mencakup akhir masa kanak – kanak dan awal masa remaja, yaitu dari umur 12,0 atau 13,0 sampai umur 16,0 atau 17,0. Pada masa ini ditandai dengan gejala-gejala bahwa anak itu sudah mencapai baligh, yaitu haid pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.

7.      Masa Remaja ( Adolescence )
Masa remaja ini berlangsung dari umur 15,0 atau 16,0 sampai umur 21,0 atau berlangsung dari saat individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang menurut hukum. Masa remaja ini dibagi di bagi dua bagian yaitu masa remaja awal yang berlangsung hingga umur 17 tahun dan kedua, masa remaja akhir yang berlangsug hingga mencapai usia kematangan resmi secara hukum yaitu 21 tahun.

8.      Masa Dewasa Dan Tua
Masa berlangsung sejak umur 21 tahun sampai lebih dari 60. Perubahan fisik yang menyebabkan seseorang berkurang harapan hidupnya disebut proses menjadi tua (Monks, Knoers, Haditono, 1982). Kedewasaan seseorang memang tidak bisa diukur dengan usia, namun secara umum masa dewasa dimulai saat berakhirnya masa remaja akhir. Hal itu biasanya ditandai dengan berakhirnya konflik – konflik dan gejolak masa remaja.

E.     Tugas-Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan ialah tugas yang harus diselesaikan individu pada setiap fase atu periode kehidupan tertentu. Apabila ia berhasil mencapainya maka ia akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila ia gagal  akan kecewa dan dicela oleh orang tua dan masyarakatnya serta proses selanjutnya akan mengalami kesulitan.


a)      Masa bayi dan anak kecil
Ø  Belajar berjalan
Ø  Belajar makan makanan padat
Ø  belajar berbicara
Ø  dsb.
b)      Masa anak sekolah
Ø  Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
Ø  Belajar bergaul dengan orang lain
Ø  Mengembangkan kemampuan kecakapan membaca,menulis, dan berhitung
Ø  Dsb.
c)      Masa remaja
Ø  Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif
Ø  Menerima peran sosial jenis kelamin sebagai pria atau wanita
Ø  Persiapan mandiri secara ekonomi
Ø  Dsb.
d)     Masa dewasa dan tua
Ø   
F.     Kematangan Dan Belajar Dalam Proses Perkembangan
Kematangan yang dimaksud adalah kematangan potensi fisik dan potensi mental psikologis yang telah dicapai dalam tahap pertumbuhan atau perkembangan.
Adapun pengertian belajar yang dimaksud dalam kaitannya dengan proses perkembangan itu adalah perubahan yang terjadi melalui latihan atau usaha dengan belajar itulah anak memiliki kemampuan, pengetahuan  dan sebagainya. Dengan kata lain, semua aspek perkembangan yang diperoleh si anak itu terjadi karena belajar, tanpa belajar anak tidak mungkin tahu apa – apa dan tidak akan bisa apa-apa.

G.    Fungsi Kematangan Dan Belajar Dalam Proses Perkembangan
Dalam proses pertumbuhan kearah tercapainya kematangan/kedewasaan fisik dan mental psikologis,kematangan merupakan faktor penyebab, yang berarti kedewasaan fisik seorang anak sangat tergantung pada waktunya matang saja atau 17 tahun ke atas dan kematangan intelektual juga emosi.
Dalam hal ini belajar akan berfungsi sebagai penentu sebab terjadinya perkembangan. Tanpa melalui belajar potensi mental psikologis anak tidak mungkin akan dapat dikembangkan. Atau dengan kata lain tanpa belajar manusia tidak akan dapat bertingkah laku seperti manusia. Dan perkembangan pribadi manusia itu merupakan hasil perpaduan unsur kematangan dan belajar.

H.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal)terdiri dari  faktor lingkungan dan faktor instrumental; sedang faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal)adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis pada diri siswa.


ü  Faktor – faktor lingkungan
Faktor lingkungan siswa ini dapat dibagi menjadi dua bagian faktor:
1)      Faktor lingkungan alam/non sosial mencakup keadaan suhu, kelembapan udara,tempat,dll
2)      Faktor lingkungan sosial mencakup kehidupan dalam masyarakat

ü  Faktor – faktor Instrumental
Faktor instrumrntal ini terdiri dari sarana/pra sarana belajar mengajar seperti gedung sekolah,media pelajaran,materi pelajaran,dll
ü  Faktor-faktor kondisi internal siswa
Faktor – faktor kondisi siswa terdiri dua bagian,yakni:
o   Faktor kondisi fisiologis mencakup kondisi kesehatan dan kebugaran fisik
o   Faktor psikologis mencakup minat, bakat, intelegensi, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif sperti ingatan dan berpikir.






BAB III
PENUTUP

*      KESIMPULAN
                    i.            Kebanyakan para ahli psikologi cenderung membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. Istilah pertumbuhan diartikan sebagai “perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif yang menyangkut aspek fisik jasmaniah.
                  ii.            Istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai “perubahan – perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental-psikologis manusia.
                iii.            Fase-Fase Perkembangan:
*      Masa Sebelum Lahir ( Pranatal ) Selama 280 Hari
*      Masa Bayi Baru Lahir ( New Born ) 0,0-2 Minggu
*      Masa Bayi ( Babyhood ) 2 Minggu – 2,0 Tahun
*      Masa Kanak-Kanak Awal ( Early Childhood ) 2,0 – 6,0
*      Masa Kanak-Kanak Akhir ( Later Childhood ) 6,0 – 12,0
*      Masa Puber ( Puberty ) 11,0/12,0 – 15,0/16,0
*      Masa Remaja ( Adolescence ) 15,0/16,0 – 21,0
*      Masa Dewasa Awal ( Early Adulthood ) 21,0 – 40,0
*      Masa Dewasa Madya ( Middle Adulthood ) 40,0 – 60,0
*      Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood ) 60,0 - ….
                iv.            Tugas perkembangan ialah tugas yang harus diselesaikan individu pada setiap fase atu periode kehidupan tertentu. Apabila ia berhasil mencapainya maka ia akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila ia gagal  akan kecewa dan dicela oleh orang tua dan masyarakatnya serta proses selanjutnya akan mengalami kesulitan.
                  v.            Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar : Faktor – faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) terdiri dari  faktor lingkungan dan faktor instrumental; sedang faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis pada diri siswa.


  


DAFTAR PUSTAKA


*       Diane E. Papalia, Dkk, Human Development, terjemahan A. K. Anwar, (Jakarta : Kencana, 2008)
*       Jhon W. Santrock, Perkembangan Anak, terjemahan Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti, ( Jakarta : Erlangga, 2007 )
*       Muhammad Baitul Alim, Fase Perkembangan Manusia,http://www.psikologizone.com, diakses tanggal 2 Agustus 2010



Jumat, 02 Maret 2012

Memasang Facebook Like di Blog

Memasang Facebook like di blog pengguna blogger atau blogspot. Memasang Facebook like diblog memang perlu, agar para visitor atau pengunjung bisa memberikan like atau suka bahkan membagikan atau share artikel blog kita kepada teman teman mereka di facebook. Dengan memasang facebook like di blog, tentunya apabila visitor sudah memencet tombol like yang ada pada setiap artikel blog, otomatis pada facebook mereka akan ada notice kalau visitor tersebut sudah menyukai artikel yang kita tulis. kemungkinan besar teman facebook mereka akan penasaran, "kenapa orang ini menyukai ini?" disinilah peluang blog kita akan kebanjiran visitor. ini cara memasang Facebook like di Blog.

Cara memasang Facebook like di blog

  • Login ke Blog anda > Design > Edit HTML > centang expand widget templates
  • Cari kode <data:post.body/> . Untuk pengguna read more biasanya ada 3 kode tersebut, Pilih saja kode yang kedua lalu paste kode berikut tepat di atas kode <data:post.body/>
<div class='facebook-like'>
<iframe allowTransparency='true' expr:src='&quot;http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=&quot; + data:post.url + &quot;&amp; action=like&amp; layout=standard&amp; show_faces=false&amp;width=400&amp; font=arial&amp; colorscheme=light&quot;' frameborder='0' scrolling='no' style='border:none; overflow:hidden; width:450px; height:25px;'/>
</div>
  • Simpan dan lihat hasilnya.
Cara memasang Facebook like di blog bukan hanya ini saja, tapi tergantung bagaimana anda bisa memahami kode kode yang ada pada template blog anda, sehingga tidak akan mengalami kesalahan dalam penempatan. Bicara mengenai penempatan facebook like ini akan tampil di atas setiap artikel atau postingan blog. Jika ingin di tempatkan pada bagian bawah setiap artikel / posting, maka anda tinggal paste saja dibawah<data:post.body/><data:post.body/> adalah kode dari artikel blog. Silahkan di coba memasang Facebook like di blog dengan cara ini dan jangan lupa kalau sudah berhasil, ditunggi tanggapan atau komentarnya yah ^^.

Memperindah Facebook like di blog

  • Login ke blog anda > Design > Edit HTML
  • Cari kode ]]></b:skin> ( gunakan CTRL + F untuk mempermudah pencarian ) dan kalau sudah ketemu, silahkan paste Css berikut tepat di atas kode ]]></b:skin>
.facebook-like {background:#e6e6fa; color:#FF7800; border:1px solid #00bfff; font-size:12px; margin-top:5px;padding-left:5px;padding-top:5px}
  • Simpan dan lihat hasilnya :)
Jika ada yang berminat untuk belajar tutor yang lain silakan klik disini